
Makanan di Saat Merayakan Malam Idul Fitri 2025
Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, terutama setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan. Selain menjadi waktu untuk bersyukur dan berbagi kebahagiaan, Idul Fitri juga dikenal dengan sajian makanan yang menggugah selera. Di malam Idul Fitri, berbagai hidangan lezat menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan yang menyatukan keluarga, sahabat, dan kerabat. Berikut adalah beberapa makanan yang biasa disajikan saat merayakan malam Idul Fitri.
BACA JUGA INFORMASI ARTIKEL SELANJUTNYA DISINI: Daftar Jenis Makanan Khas Medan, dari Rasa Gurih sampai Manis!
1. Ketupat dan Opor Ayam
Ketupat adalah salah satu makanan yang paling identik dengan Idul Fitri di Indonesia. Makanan ini terbuat dari nasi yang dibungkus dalam anyaman daun kelapa dan direbus hingga padat. Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, yaitu ayam yang dimasak dengan santan yang gurih dan kaya rasa. Perpaduan ketupat yang pulen dan opor ayam yang lezat menjadi hidangan khas yang tak boleh ketinggalan di meja makan saat malam Idul Fitri.
Tak hanya ayam, kadang opor juga disajikan dengan daging sapi atau kambing, yang dimasak dalam bumbu santan yang kaya rempah. Hidangan ini sangat menggugah selera, dan menjadi simbol kehangatan keluarga yang berkumpul di malam lebaran.
2. Rendang
Rendang adalah hidangan khas Minangkabau yang menjadi favorit banyak orang saat Idul Fitri. Daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah khas seperti cabai, kunyit, jahe, serai, dan santan, menciptakan rasa yang kaya dan mendalam. Rendang dimasak dengan waktu yang lama hingga daging menjadi empuk dan bumbu meresap sempurna, menghasilkan cita rasa yang sangat lezat. Rendang sering dijadikan lauk pendamping ketupat atau nasi putih di malam lebaran, menjadikannya hidangan istimewa yang sangat dinikmati.
3. Sambal Goreng Ati
Sambal goreng ati adalah hidangan berbahan dasar hati ayam atau sapi yang dimasak dengan sambal merah pedas dan bumbu rempah. Hidangan ini memberikan rasa gurih dan pedas yang menggugah selera. Sambal goreng ati sering kali disajikan bersama ketupat atau nasi putih, dan menjadi lauk favorit yang melengkapi hidangan lebaran. Bagi sebagian keluarga, sambal goreng ati juga menjadi simbol kenikmatan yang sederhana namun sangat kaya rasa.
4. Lontong Sayur
Lontong sayur adalah hidangan yang terbuat dari lontong (nasi yang dibungkus daun pisang) yang disajikan dengan kuah sayur labu atau kuah santan yang kaya rasa. Biasanya, lontong sayur juga dilengkapi dengan potongan telur rebus, sambal goreng, atau kerupuk. Hidangan ini sangat populer di beberapa daerah Indonesia dan menjadi pilihan yang sempurna untuk menu makan malam di Hari Raya. Rasa gurih dari kuah sayur yang disiram di atas lontong, membuatnya menjadi hidangan yang sangat dinikmati oleh banyak orang.
5. Kue Kering
Malam Idul Fitri juga identik dengan kue kering yang disajikan di atas meja untuk disuguhkan kepada tamu yang datang berkunjung. Kue kering ini hadir dalam berbagai bentuk dan rasa, seperti nastar, putri salju, kastangel, sambel goreng, dan kue cubir. Kue-kue ini sering disajikan dalam stoples cantik dan menjadi sajian ringan untuk menemani waktu berkumpul bersama keluarga atau tamu yang datang.
Kue kering memiliki rasa manis dan gurih yang lezat, serta tekstur renyah yang disukai oleh banyak orang. Selain itu, kue kering juga menjadi simbol rasa syukur yang diberikan kepada tamu yang datang untuk bersilaturahmi.
6. Es Buah
Es buah adalah hidangan segar yang sangat cocok untuk merayakan malam Idul Fitri. Terbuat dari campuran berbagai buah-buahan segar seperti melon, semangka, nanas, dan kelapa muda, yang disajikan dengan siraman sirup manis dan es batu. Es buah memberikan sensasi kesegaran di tengah makanan berat yang telah disantap. Beberapa keluarga juga menambahkan sedikit susu kental manis atau nata de coco untuk menambah cita rasa dan kesegaran.
7. Soto Ayam
Soto ayam adalah hidangan berkuah yang khas Indonesia, dengan cita rasa gurih dan segar. Di malam Idul Fitri, soto ayam sering dijadikan hidangan pembuka yang menghangatkan tubuh setelah beraktivitas seharian. Soto ayam disajikan dengan potongan ayam, telur rebus, tauge, dan sambal, serta disajikan dengan nasi putih atau lontong. Kuah soto yang kaya rempah memberikan rasa yang menyegarkan dan cocok disantap saat malam lebaran.
8. Martabak Manis
Di beberapa daerah, martabak manis menjadi pilihan camilan yang sangat disukai saat malam Idul Fitri. Martabak manis dengan isian kacang, cokelat, atau keju, disajikan dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis. Martabak ini sering dinikmati saat berkumpul bersama keluarga atau teman-teman, dan menjadi hidangan yang membuat malam lebaran semakin ceria.
9. Roti Canai dan Kari
Makanan idul fitri tradisional yang terinspirasi dari budaya Melayu dan India, roti canai yang dipadukan dengan kari ayam atau daging, menjadi sajian yang cukup populer saat malam Idul Fitri. Roti canai yang renyah dan gurih, dimakan bersama kuah kari yang kaya rasa, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
10. Kolak Pisang dan Kolak Labu
Kolak adalah hidangan manis khas Indonesia yang biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau takjil. Pada malam Idul Fitri, kolak pisang atau kolak labu menjadi makanan yang banyak disukai. Kolak terbuat dari pisang atau labu yang dimasak dengan santan, gula merah, dan daun pandan, sehingga menghasilkan cita rasa manis dan gurih yang nikmat.